Pada bulan Maret, umat Hindu di Bali sibuk membuat benda yang bernama ogoh-ogoh, alias patung raksasa yang terbuat dari kayu bambu, kertas, gabus, dan spons.
Jika dulu masyarakat Bali membuat ogoh-ogoh yang identik dengan tokoh pewayangan maupun tokoh raksasa jahat, namun berkembangnya jaman dan teknologi kini masyarakat Bali banyak membuat ogoh-ogoh berwujud tokoh / kejadian / topik yang sedang hangat digunjingkan.
Di Banjar Sari, Ubung, Denpasar, juga dibuat ogoh-ogoh bertema pembasmian penyakit rabies yang sempat merebak di Pulau Bali. Digambarkan seorang bhuta kala membawa suntikan besar sambil menangkap anjing besar berkepala tiga. Ogoh-ogoh Anjing Berkepala Tiga Ubung, Banjar Sari ini tentunya memang tidak lepas dari kejadian aktual yang ada di bali beberapa waktu belakangan. Sungguh suatu yang sangat kratif dengan mengangkat tema Ogoh-ogoh Anjing Berkepala Tiga dalam Perayaan Nyepi 1932 Tahun 2010 ini.
Ogoh-ogoh Anjing Berkepala Tiga Ubung, Banjar Sari ini sangat menarik dan rapi dan pembuatannya memiliki detail yang sangat baik. Sungguh akan menimbulkan kekaguman yang luar biasa pada Ogoh-ogoh Anjing Berkepala Tiga Ubung, Banjar Sari.
No comments:
Post a Comment