Latar Belakang Car Free Day kota Denpasar ini tidak lain karena tingkat kepemilikan kendaraan di Kota Denpasar dari tahun ke tahun terus meningkat. Pertumbuhannya, tak kurang dari 15 persen setiap tahunnya. Menurut data di Dinas Perhubungan Kota Denpasar, pada siang hari jalan-jalan di kota Denpasar dipadati tak kurang dari 800.000 kendaraan. Kendaraan-kendaran tersebut selain berasal dari masyarakat kota Denpasar sendiri, juga dari masyarakat Badung, Tabanan, dan Gianyar yang bekerja di kota Denpasar. Akibatnya, asap kendaraan tersebut membuat udara kota Denpasar terpolusi.
“Car Free Day yang kita canangkan kali ini merupakan yang kedua kali, dan untuk masyarakat, bukan untuk pemerintah,” ujar Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra. Terkait dengan pelaksanaan Car Free Day di kawasan Renon, Rai Mantra mengatakan guna memberikan kenyamanan masyarakt saat melakukan olahraga baik itu lari maupun bersepeda. “disini dapat kita lihat masyarakat bebas melakukan aktifitasnya bersama keluarga dengan aman,” ujarnya.
Peta Denpasar Car Free Day di kawasan Renon
Selain Car Free Day kota Denpasar, komitmen untuk mengurangi polusi udara di kota denpasar juga dilakukan melalui gerakan bersepeda.Lajur Sepeda yang sempat menjadi sebuah mimpi besar secara resmi di launching oleh Bapak Walikota Denpasar IB. Rai D. Mantra Minggu (21/02/2010) bertempat di Depan Bajra Sandi Puputan Renon Denpasar. "Ini membuktikan keseriusan Pemkot Denpasar bersama Samas untuk memperhatikan hak para pengguna sepeda sesuai dengan UU 22 tahun 2009," jelas Bapak Rai D. Mantra disela-sela launching lajur sepeda. Ribuan Warga Kota hadir untuk menyaksikan peresmian Lajur Sepeda sekaligus mengikuti Fun Bike Bersama Walikota dan Wakil Walikota Denpasar dalam Rangka merayakan HUT Kota Denpasar ke - 18.
Peresmian Lajur Sepeda dimulai pukul 07.00 wita dengan penekanan tombol oleh Bapak Walikota Denpasar sekaligus dimeriahkan oleh aksi para biker dari klub-klub yang tergabung dalam Samas, Cheersleader dan iringan sepeda anak-anak dari SD Bali Public School yang secara simbolis bersepeda di areal Lajur Sepeda.
Lajur Sepeda di Kota Denpasar terdapat di beberapa jalan seperti Jl Danau Tamblingan, Jl. Hang Tuah, Jl. Raya Puputan Jl. Moch. Yamin, Jl. Cok A. Trisna, Jl. Tantular dan Jl. PB. Sudirman yang masing-masing dilengkapi dengan rambu sepeda dan area tunggu sepeda.
Peta Simulasi Lajur Sepeda Di Kota Denpasar
No comments:
Post a Comment