Monday, March 29, 2010

Mencegah dan Mengobati Penyakit Diare / Muntaber (Muntah Berak)

Diare (muntah berak) merupakan keadaan dimana seseorang mencret-mencret (buang air) berkali-kali dan kadang-kadang muntah. Kadang-kadang tinjanya juga mengandung darah atau lendir. Diare menyebabkan cairan tubuh terkuras keluar melalui tinja.

Bila Penderita Penyakit Diarebanyak sekali kehilangan cairan tubuh maka hal ini dapat menyebabkan kematian, terutama pada bayi dan anak-anak di bawah umur lima tahun. Oleh karena itu waspadalah jika ada keluarga kita yang menderita Penyakit Diare.

Penyebab Penyakit Diare dapat terjadi karena beberapa hal, yaitu: karena infeksi usus, misalnya : kholera, disentri, bakteri-bakteri lain, virus dsb; karena kekurangan gizi misalnya : kurang gizi, kekurangan zat putih telur; karena keracunan makanan, dan karena tak tahan terhadap makanan tertentu, misalnya : si anak tak tahan meminum susu tertentu.

Penularan Penyakit Diare dapat melalui tinja yang mengandung kuman penyebab diare. Tinja tersebut dikeluarkan oleh orang sakit atau pembawa kuman yang berak di sembarang tempat. Tinja tadi mencemari lingkungan misalnya tanah, sungai, air sumur. Orang sehat yang menggunakan air sumur atau air sungai yang sudah tercemari, kemudian menderita Penyakit Diare.

Untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan tubuh / Mengobati Diare yang lebih berat maka dianjurkan untuk memberikan minum garam ORALIT. 1 bungkus kecil ORALIT dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak (200 cc) setiap kali mencret. Kalau ORALIT tidak ada buatlah : LARUTAN GARAM GULA. Ambillah air teh (masak) 1 gelas. Masukkan dua sendok teh peres gula pasir, dan seujung sendok teh garam dapur. Bila diare tak terhenti dalam sehari atau penderita lemas sekali bawalah segera ke Puskesmas/ rumah sakit.

Penerapan Perilaku sehat yang diharapkan untuk mencegah terjadinya Penyakit Diare adalah berak di kakus dan tidak disembarang tempat. Cuci tangan sebelum makan, dan sesudah buang air besar. Minum air dan makanan yang sudah dimasak, berikan susu anak anda selama mungkin, di samping makanan lainnya sesuai umur.

Source : Penanggulangan Penyakit

Possibly Related Article



No comments: